1. Scroll saw
2. Jigsaw
3. Mitresaw
4. Scrollsaw
5. Bor
6. Planner
7. Bersambung...
Kamis, 25 Mei 2017
Selasa, 24 November 2015
Planning perjalanan Bekasi - Tuban
Ok thanks for visiting my blog fyi im really new in blogspot n im creating this blog trying to learn n sharing so have fun n happy reading :)
Beberapa minggu ini lagi berkutat dengan rencana pengambilan benur udang ke salah satu hatchery yang terletak di daerah Tuban Jawa Timur.
Setelah harga sudah fix tinggal memutuskan apa benur akan dikirim atau saya ambil sendiri.
Tidak butuh waktu lama untuk memutuskan kalau saya harus berangkat ke Tuban pertama untuk silahturahmi langsung dengan para bos2 hatchery disana dan juga melihat langsung hatchery serta kualitas benur udang baik vanami maupun windu jadi nanti next order bisa via telepon.
Benur akan dilepas di tambak yang terletak di Muara Gembong Bekasi Utara pada hari minggu 29 November 2015. Jadi saya rencana akan berangkat dengan teman pada hari jumat malam dengan harapan hari sabtu siang sudah tiba di Tuban kemudian di sore hari bersiap untuk kembali.
Plan 1
Total pesanan 800ribu benur dimana diperlukan sebuah mobil pick up utk sarana transportasi. Coba cari tempat sewa pick up kebanyakan tidak mau lepas kunci dan harga yang ditawarkan lumayan melebihi budget berikut supir jadi sepertinya akan saya urungkan menyewa pick up ini.
Plan 2
Menggunakan mobil pribadi dengan harapan bisa membawa setidaknya 400rb benur dan sisanya kirim via bus.
Karena ini merupakan perjalanan pertama saya ke wilayah Jawa Timur jadi langkah pertama adalah mengetahui jalur yang akan dilewati. Kembali saya merepotkan teman lama saya yaitu om Google utk memberi saya data, info, gambar dll yang saya perlukan hehe.
Ok saya putuskan melalui jalur Pantura dengan perkiraan jarak tempuh perjalanan +/- 1400km PP.
Persiapan perjalanan ini tidak terlalu heboh atau gimana cuman ganti oli kendaraan saja karena jadwal servis berikutnya masih sktr 3000km lagi jadi nanti saja pulang dari Tuban baru sekalian diservis :p
Berikutnya tentu saja mencari teman pendamping... pendamping perjalanan maksudnya krn pendamping hidup sudah ada hehe. Pencet2 no hape kringg..kringg.. "haloo" terdengar suara sahabat saya dari taon 90an wkwk si zao biasa kami memanggilnya meski yg bersangkutan memiliki nama yang indah which is Muhammad Soleh.
Me : oi zao gw ada planning ke tuban jawa tmr mo ambil bibit kira2 lo bisa kg nemenin brkt jumat balik minggu?
Zao : gw sih ayo aja.. (ini dia yg bikin dia special kaya martabak telor diajak apa aja pasti kg pernah nolak hehe )
Gw : yah udah gw booking yah brkt jumat malam kita...
Zao : siapppp :)
Begitulah krg lebih transkrip percakapan antara saya dan sahabat saya yg tentu saja tidak akan diexposed media seperti transkrip yg lagi heboh sekarang.
To be continue...
Beberapa minggu ini lagi berkutat dengan rencana pengambilan benur udang ke salah satu hatchery yang terletak di daerah Tuban Jawa Timur.
Setelah harga sudah fix tinggal memutuskan apa benur akan dikirim atau saya ambil sendiri.
Tidak butuh waktu lama untuk memutuskan kalau saya harus berangkat ke Tuban pertama untuk silahturahmi langsung dengan para bos2 hatchery disana dan juga melihat langsung hatchery serta kualitas benur udang baik vanami maupun windu jadi nanti next order bisa via telepon.
 |
| Hatchery |
Benur akan dilepas di tambak yang terletak di Muara Gembong Bekasi Utara pada hari minggu 29 November 2015. Jadi saya rencana akan berangkat dengan teman pada hari jumat malam dengan harapan hari sabtu siang sudah tiba di Tuban kemudian di sore hari bersiap untuk kembali.
 |
| Tambak Muara Gembong |
Plan 1
Total pesanan 800ribu benur dimana diperlukan sebuah mobil pick up utk sarana transportasi. Coba cari tempat sewa pick up kebanyakan tidak mau lepas kunci dan harga yang ditawarkan lumayan melebihi budget berikut supir jadi sepertinya akan saya urungkan menyewa pick up ini.
Plan 2
Menggunakan mobil pribadi dengan harapan bisa membawa setidaknya 400rb benur dan sisanya kirim via bus.
Karena ini merupakan perjalanan pertama saya ke wilayah Jawa Timur jadi langkah pertama adalah mengetahui jalur yang akan dilewati. Kembali saya merepotkan teman lama saya yaitu om Google utk memberi saya data, info, gambar dll yang saya perlukan hehe.
Ok saya putuskan melalui jalur Pantura dengan perkiraan jarak tempuh perjalanan +/- 1400km PP.
 | |||
| rute perjalanan |
Berikutnya tentu saja mencari teman pendamping... pendamping perjalanan maksudnya krn pendamping hidup sudah ada hehe. Pencet2 no hape kringg..kringg.. "haloo" terdengar suara sahabat saya dari taon 90an wkwk si zao biasa kami memanggilnya meski yg bersangkutan memiliki nama yang indah which is Muhammad Soleh.
 |
| M. Soleh aka Zao |
Me : oi zao gw ada planning ke tuban jawa tmr mo ambil bibit kira2 lo bisa kg nemenin brkt jumat balik minggu?
Zao : gw sih ayo aja.. (ini dia yg bikin dia special kaya martabak telor diajak apa aja pasti kg pernah nolak hehe )
Gw : yah udah gw booking yah brkt jumat malam kita...
Zao : siapppp :)
Begitulah krg lebih transkrip percakapan antara saya dan sahabat saya yg tentu saja tidak akan diexposed media seperti transkrip yg lagi heboh sekarang.
To be continue...
Langganan:
Postingan (Atom)